perjuangan dan tips lolos SNMPTN

Halo! pujiTuhan aku kembali dengan kabar gembira nih.

kabar gembiranya adalah aku lolos SNMPTN atau yang biasa disebut dengan jalur undangan di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB) yang berada di Malang, Jawa Timur. ini nih aku kasih screenshoot an nya :

senangnya dalam hati. asik asik jos 

tentunya, aku keterima SNMPTN ini tidak lepas dari yang namanya doa, perjuangan, dan tips-tips.

mau tau seperti apa? baca sampai akhir ya!

Memang, semua harus diawali dengan doa. tapi berdoa tanpa berjuang itu sama aja gaada gunanya.

dimulai dari yang namanya berjuang, aku dari SMP memang sudah punya angan-angan untuk kuliah yang berhubungan dengan coding-coding. kenapa? karena menurut pandanganku coding itu keren. bayangin deh, dengan coding kamu bisa membuat aplikasi, bisa ngontrol semua komputer/laptopmu, dan yang paling penting adalah bisa ngehack *lah HAHAHA kaya virus wanna cry ae nih. eh tapi aku yakin deh pasti itu yang bikin virus jago ngotak ngatik code bgt, oke kembali ke topik.

eh tapi seriusan, dimataku coding itu keren. aku juga suka ngotak-ngatik gitu sih. tapi sewaktu SMP, wawasanku belum terlalu luas jadinya aku belum mengerti jurusan apa yang berhubungan dengan coding dan universitas mana yang harus aku ambil

Tibalah saat SMA. aku mulai mencari tau angan-anganku tadi dan diberitau bahwa tujuan sehabis SMA adalah kuliah. dan ada 3 jalur untuk bisa kuliah yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri.

kemudian orangtuaku berkata "belajar yang bener kak. tingkatin nilainya mulai dari semester awal sampai semester akhir di kelas 12 nanti biar bisa masuk jalur SNMPTN yang pakai nilai rapor"

sontak, kata-kata itu langsung masuk ke hatiku seketika. karena itu, semenjak kelas 10 aku selalu belajar buat ngedapetin nilai yang bagus dan berharap bisa masuk jalur SNMPTN

Nah pada saat kelas 11, ada saudaraku yang datang dari Jakarta ke rumah dan ternyata saudaraku ini keterima jalur SBMPTN jurusan Teknik Informatika UB.

lalu aku tanya "SBMPTN jalur tes ya kak? susah ga itu tes nya?"

"ya susah dek. butuh nalar yang tinggi. tapi kalau kamu udah kebiasa sama soal-soal ya nggak sulit kok"

"hm.. btw kak, itu jurusannya kakak ngapain sih?"

"jadi informatika ini berhubungan dengan software gitu dek. lebih ngarah ke coding gitu"

nah! akhirnya aku mendapatkan nama jurusan yang aku angan-angankan daridulu.

akupun terus meningkatkan belajar dan nilaiku

Eh ga kerasa udah kelas 12, aku ingat, tepat tanggal 26 Desember 2016 aku berangkat berlibur ke medan bersama keluarga dan naik pesawat. seperti orang-orang pada umumnya, aku menulis dan menempelkan tulisanku di jendela pesawat dan berharap bahwa aku akan masuk Teknik Indormatika ITS dan mempostingnya di instagram. gini nih:

sebenarnya tidak hanya ITS, aku juga memilih UB dan PENS kala itu

Pada saat itu diumumkan bahwa kuota jalur SNMPTN yang tahun lalu 75%, tahun ini menjadi 50%. langsung deh seketika itu juga aku lemes.
"seriusan 50%? bisa ga ya nilaiku masuk 50% yaTuhan...."

setiap malam, aku pun berdoa dan berharap akan masuk 50% nilai rapor terbaik satu sekolah. dan pujiTuhan masuk 50%

waktunya mengisi pilihan jurusan nih. sebenernya aku sangat ingin Teknik Informatika ITS. tapi akhirnya aku memilih Teknik Informatika UB dan itu udah aku pikirin betul-betul

Sambil menunggu pengumuman SNMPTN, aku selalu berdoa tiap malam sebelum tidur agar Tuhan memberikan yang terbaik buat aku dan melancarkan SNMPTN ku. tapi sambil menunggu hasilnya, aku juga ikut intensif SBMPTN, karena kata guru les ku "gausa terlalu berharap sama SNMPTN". tapi di sisi lain aku masih 50% yakin dan percaya bahwa Tuhan itu gapernah gagal dan Tuhan pasti ngasih yang terbaik.

Waduh udah pengumuman SNMPTN aja nih, aku masih ingat tanggal dan waktunya nya loh. 26 April 2017, jam 14.00 WIB (jam 2 siang)
eh tanggalnya samaan loh kayak yang pas aku ke medan itu *ketepatan aja kali*

Pada saat itu, kondisinya aku lagi di les-lesan untuk intensif SBMPTN.

setelah tau jam 2, pikiranku langsung gabisa fokus ke pelajaran. aku langsung memikirkan nasib SNMPTN ku gimana. soalnya ada temen yang keterima dan ada juga yang engga. aku takut. serius. di saat itu, rasa takut ku bekerja secara maksimal.

akupun memberanikan diri untuk membuka web SNMPTN dan itu super deg-deg an. dan akhirnya keterima! pujiTuhan seneng banget astaga gila akhirnya perjuangan belajarku selama semester 1-5 ga sia-sia. emang bener usaha tidak akan menghianati hasil

Eh tapi sebenernya nilaiku juga ga bagus-bagus banget sih. ini nih nilai-nilaiku seperti ini:

Oiya waktu di SNMPTN, Teknik Informatika UB aku taruh pilihan pertama.dan pilihan lainnya adalah :

sekalian sama ranking dari semester 3-5 ya. manatau ada yang pingin tau

Tapi ada juga kok temenku yang lebih pintar dan nilainya lebih bagus dari aku ga keterima.

ada juga anak dari kelas lain yang sukanya keluar kelas mulu, nilainya ga seberapa bagus malah keterima.

bisa dibilang, SNMPTN adalah hoki-hokian. karena menurutku yang terpenting dalam SNMPTN adalah bagaimana pintarnya kamu mengatur strategi.

Ada tips-tips lain juga nih dari aku biar bisa lolos SNMPTN. hayuk langsung aja:

1. Belajar dan tingkatkan nilai

buat yang betul-betul kepingin masuk kuota SNMPTN, jaga belajar kalian dan nilai juga. karena nilai adalah yang dilihat saat SNMPTN. usahain jangan sampai ada nilai 7 dan usahain nilainya naik terus dari semester 1-5.
kamu harus bisa belajar terus dan jangan sampai terpengaruh sama temen yang males-malesan

2. Pilih dan tentukan jurusan dan universitas apa yang kalian inginkan

nah ini adalah langkah yang paling dasar dan jangan sampai salah. kalau pingin jadi dokter ya coba aja Fakultas Kedokteran. kalau pingin jadi pengacara ya ambil Hukum

3. konfirmasi jurusan ke kedua orang tua

misal nih ya kamu kepingin ambil fakultas hukum di UI. nah coba bilang sama orangtua "pa, ma aku pingin kuliah di UI nih ngambil hukum. kira-kira gimana?" *ngomong nya terserah kalian ya. aku yakin pasti udah pada bisa ngomong nya gimana*. misal nih orangtua ga setuju kamu di Hukum, malah setujunya kamu masuk Polisi atau ikatan dinas gitu. tapi kamu gasuka sama yang begituan, aku saranin dipikirin betul-betul deh. karena yang nanti bakal ngejalanin kan diri kita sendiri. bukan orangtua. gimana kita mau fokus kalau kita aja udah ga minat sama suatu bidang. kalau menurut aku sih gitu. pokoknya antara kamu dan orangtua harus ada kata "setuju" semua. biar nanti kedepannya bisa lancar

4. konsul ke BK di sekolah + Perhatikan alumni

BK akan berperan penting pada saat hari-hari mendekati SNMPTN. karena bakal banyak anak-anak yang konsul dengan jurusan yang mereka minati masing-masing. nah untuk itu, kamu harus memanfaatkan momen ini. atau bisa juga kamu tanya ke les-lesan. kan pasti ada tuh ntar.

tapi menurutku, lebih penting guru BK dari yang di les-les an. karena guru BK lebih tau tentang alumni dari SMA yang kamu tempati dan pastinya pengalaman beliau mengatasi masalah-masalah kebingungan ini sudah lebih banyak.

contohnya kayak aku ini. kenapa aku pindah ngambil ke Teknik Informatika UB dan bukan ITS?

itu semua karena guru BK, saat itu guru BK ku bilang

"yohanna, kamu bisa ke Teknik Informatika. tapi jangan ITS. karena di sekolah kita alumni ITS yang dari jalur SNMPTN itu cuma sedikit dan alumni Teknik Informatika ITS pun juga begitu, rata-rata nilai ITS juga harus 90 keatas. sementara nilaimu rata-ratanya ga sampai 90 keatas. mending UB aja. kakak kelasmu tahun lalu ada 2 orang yang masuk UB jalur SNMPTN. mungkin tahun ini kamu bisa nyusul"

JENG JENG. padahal daridulu aku kepingin banget ke ITS. tapi malah disaranin ke UB. setelah aku pikir betul-betul akhirnya aku pun sadar dan bisa mengambil maksud baik dari guru BK. akhirnya orangtua pun setuju, meskipun nantinya aku harus nge kos dan biaya hidup di malang lebih mahal daripada di surabaya.

ini semua kulakukan demi SNMPTN. eits tapi kata guru BK ku bener loh! akhirnya tahun ini nambah 1 orang yang keterima Teknik Informatika UB. jadi ada 3 orang deh dari sekolahku. PujiTuhan

-ohiya alumni disini sangat berperan penting karena universitas juga akan melihat asal sekolah kalian. jangan sampai kalian memilih universitas yang sudah nge-blacklist sekolah kalian ya. karena sudah pasti hukumnya tidak akan keterima meskipun nilai kalian bagus.
kalau disekolahku, di depan aula dipasang gitu deh nama-nama alumni tahun kemarin yang keterima SNMPTN, jadi aku bisa mengira-ngira ngambil jurusan dan universitas apa. kalau sekolah kalian tidak ada, bisa ditanyakan di guru BK ya. begini nih nama-nama yang dipajang di depan aula sekolah :

eh ada Teknik Informatika UB tuh. btw ini ga semuanya ya

5. Pikirkan betul-betul kalau mau lintas jurusan

lintas jurusan? inilah yang biasa dilakukan oleh anak IPA yang kepingin kuliah di bidang IPS. contohnya saja akuntansi, manajemen, dan hukum. kebanyakan anak IPA mengejar akuntansi (menurut survey ku sih ini). nah untuk yang mau lintas jurusan, coba pikir ulang ya. pikir betul-betul. karena saingan kalian juga anak IPS (meskipun kuota untuk anak IPA juga ada, tapi terbatas). dan jangan lupa perhatikan nilai kalian. misal kalian pingin ngambil akuntansi, tapi pelajaran ekonomi kalian cuma di semester 1-2. ini jangan coba-coba meskipun nilai nya besar. karena kemungkinan akan ditolak dan akan kalah dengan pendaftar yang lain yang punya nilai ekonomi dari semester 1-5.

buat yang mau ngambil lintas jurusan juga, coba cari jurusan apa yang jarang diminati oleh anak IPA yang ingin pindah ke IPS. kira-kira apa? cari tau sendiri yaa huehe

6. Perhatikan nilai rapor dan saingan

nilai rapor juga harus diperhatikan, jangan kalau nilaimu pas-pas an ngambil unniversitas dan jurusan yang paling banyak diminati dan akreditasnya tinggi sekali.
perhatikan saingan kayak gini nih, misalnya kamu ngambil farmasi unair, nah nilaimu lumayan tuh bisa nembus unair. tapi ternyata yang ngambil farmasi unair udah 10 orang lebih dan nilainya diatas kamu. wah itu jangan coba-coba. mending cari farmasi tapi di universitas yang lain atau bisa juga kamu tetap ngambil unair, tapi di jurusan yang jarang diminati oleh teman-temanmu

7. Urutkan passing grade dari yang terbesar ke terkecil

jadi kamu harus mengurutkan passing grade jurusan yang ingin kamu masukkan di SNMPTN (coba cari google buat yang belum tau. contoh: passing grade universitas brawijaya). nanti muncul tuh:

passing grade itu seperti ini

nah misal nih aku mau ngambil Pendidikan Dokter sama Teknik Informatika. eh ternyata passing grade nya tinggian yang Pendidikan Dokter. yaudah deh Pendidikan Dokter taruh di pilihan pertama. begitu selanjutnya. saranku cari passing grade tahun terbaru dan jangan berpatokan hanya di satu web. cari di web lain juga

8. Berdoa dan jangan lupa ibadah

ini juga tak kalah penting. karena Tuhan yang memberikan semuanya. (dan ini ampuh banget serius). isi doanya ya bilang terimakasih ke Tuhan, sampein keinginanmu dimana, bilang aja semuanya ke Tuhan. jadikan Tuhan tempat curahat hatimu. terus selesai kamu doa, jangan lupa bilang "jadilah sesuai kehendakMu dan bukan kehendakku".

untuk yang agama islam bisa sholat tahajud dan puasa (karena temenku gitu)

intinya ngejalanin sesuai agama masing-masing yak

9. Minta bantuan doa

mungkin kalian berpikir, buat apa minta bantuan doa? tohya bisa berdoa sendiri. tapi menurutku bukan seperti itu, karena doa tiap orang itu berbeda-beda. jadi, jangan lupa minta bantuan doa ke orangtua, guru-guru, saudara, kakak kelas, teman-teman, adek kelas, dan siapapun yang kamu kenal. minta bantuan doa biar dilancarin proses seleksi SNMPTN nya nanti. dan jangan lupa doakan mereka juga

10. Berbuat baik kepada semua orang

nah karena SNMPTN adalah hoki-hokian, berbuat baik itu penting. bisa aja dengan kamu menolong orang lain, kamu dapet tiket tuh buat ntar SNMPTN. misal nih ada anak yang dijauhin sama semua temen-temen, kamu bisa tuh ngedeketin orang yang dijauhin tadi itu, ajak ngobrol, dan bergaul sama dia. tapi ngedeketinnya harus ikhlas juga sih sebenernya. jangan cuma pas proses seleksi SNMPTN aja-_-

Nah udah tuh tips tips nya. semoga bermanfaat ya bagi yang pingin masuk universitas melalui jalur SNMPTN.

semangat belajar dan jangan lupa nilainya selalu di tingkatkan!