picture credit to tumblr |
Setelah beberapa orang berbicara seperti itu, aku diam sejenak dan berkata di dalam hati "ah, mereka tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya". Lalu aku menjawab pertanyaan mereka, "iya dong, rumahku kan dekat". Memang jawabanku sedikit sombong. Tapi itulah keuntungan kalau jarak kampus dan rumah tidak terlalu jauh.
Tahukah kalian mengapa aku berkata seperti itu di dalam hati? Apakah memang benar mereka tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya? atau mereka hanya pura-pura bertanya saja seperti itu?
Lantas, mengapa diriku selalu menyempatkan waktu untuk kembali ke rumah di sela-sela kesibukan kampus?