Cerpen kali ini berjudul 'Cinta tak semudah yang di bayangkan'
Happy reading! ;)
Jakarta, 7 Januari 2013
Hai dunia! Perkenalkan, nama ku Jessica. Aku adalah perempuan Indonesia, tinggal di Jakarta, ber-agama Kristen Protestan, berumur 14 tahun, dan aku duduk di bangku kelas 8. Tepatnya di 8A
Kata teman-teman sih aku ini anaknya selalu terobsesi dengan anak baru. Tapi menurutku, itu memang lah benar.
Saat itu, aku di tanyai oleh guru agama Kristen ku, bapak Abraham.
"Jessica, berapa jumlah siswa di kelas mu?"
"27 pak. Kenapa ya pak?" jawab ku
"Di sekolah kita ada siswa baru, kebetulan dia juga beragama Kristen. Tetapi sepertinya, siswa di kelas mu sudah terlalu banyak jumlah nya. Berarti, Bapak akan memasukkan dia di kelas lain"
"Iya pak"
Pak guru pun pergi meninggalkan ku. Tetapi, rasa penasaran telah menyelimuti pikiran ku.
"Kira-kira siapa ya nama anak baru tersebut?" tanya ku dalam hati
Ketika hendak menuju ke kantin sekolah bersama teman ku yang bernama Imel, aku melihat seseorang laki-laki bersama guru agama Kristen ku.
"mungkin Ia adalah anak baru yang di maksudkan oleh pak guru", pikir ku
Ternyata, laki-laki tersebut memang anak baru di sekolah. Ia pindahan dari Surabaya, ibu kota Jawa Timur.
Ia pindah ke sekolah yang berada di Jakarta karena kedua orangtua nya pindah kerja di Jakarta.
Nama laki-laki tersebut adalah Daniel. Daniel masuk di kelas 8B, kelas nya di sebelah kelasku.
Kalau dari segi penampilan sih. Menurutku, Daniel itu orangnya baik dan ya...lumayan OKE lah
Semenjak Ia berada di sekolah yang aku tempati, aku selalu melihat Daniel. Entah di kantin, depan sekolah, maupun di depan kelas nya.
Saat itu, aku sempat bertatapan muka denganNya. Seketika itu pun, Ia langsung senyum kepadaku, padahal aku tidak senyum kepadanya. Aku bingung bukan main.
Awalnya sih aku biasa saja dengan Nya. Seperti tidak ada perasaan apa-apa gitu
Tapi tak ku sangka, lama-kelamaan aku bisa suka dengan nya. Aku tak tau mengapa...
Ketika sudah lama mengenalinya. Sebagai anak yang selalu online di jejaring sosial seperti twitter.
Aku langsung bertanya kepada teman ku yang satu kelas dengan Daniel.
Setelah di beri tau, aku follow twitternya, aku mention dia untuk follback, dan aku mulai DM-an sama dia. Ya meskipun isi DM nya nggak jelas banget.
Malam pun tiba. Ketika hendak tidur, seperti biasa..aku selalu berdoa untuk di berikan mimpi yang indah dan banyak lagi kata-kata yang aku sampaikan kepada Tuhan di dalam doa ku :)
Tapi apa yang terjadi? selama 2 hari aku selalu memimpikan mu. Iya kamu, Daniel!
Ketika aku bermimpi. waktu itu sedang pelajaran agama, ada seseorang temanku yang menemukan selembar kertas yang berisikan nama mu.
Ternyata mimpiku benar-benar terjadi. Oh God, apakah ini yang di namakan CINTA? Atau mimpi itu hanya ketepatan saja? hm, entahlah
Setelah 2 hari memimpikan mu aku semakin sering melihatmu di sekolah. Dan lagi lagi kau juga senyum kepada ku. Untuk kali ini aku balas senyumanmu. Agar terkesan ramah :)
Senyumanmu ternyata sungguh indah, seindah pelangi sehabis hujan. Di tambah lagi dengan kedua lesung pipitmu yang amat dalam.
Ketika sampai di rumah, aku mulai membuka twitter. Lalu ku buka Dirrect Message (DM)
Ternyata ada 1 DM baru, dariMu.
"Hai, lagi apa?" tanya Daniel
"Lagi mengerjakan tugas matematika" jawabku
"Mau aku bantu?" balas Daniel
"Nggak. Makasih sebelum nya" jawabku. Tapi sebenarnya, aku ingin sekali kamu bantu mengerjakan soal matematika ini. Karena soal nya sangatlah sulit. Tidak apa lah, aku ingin berusaha sendiri
"Yasudah :)"
Setelah selesai mengerjakan tugas matematika, aku mengirimkan DM kepada Daniel
"Hai"
"iya :)" jawabnya
"Boleh nanya tidak?" tanyaku
"Silahkan. Mau tanya apa?" jawab nya
"Kamu suka sama siapa? Maaf kalau aku bertanya seperti ini"
"Iya, tidak apa-apa. Aku lagi suka sama sahabat mu"
"hah? siapa? :O" tanyaku di DM dengan nada shock
"Hanna :)"
"O." jawabku dengan cuek
"Iya :) memang nya kenapa? kok cuek gitu?" tanya nya
"Maaf Jes, aku tidak tau kalau kamu suka sama aku. Maaf Jes, maaf :")"
"Iya, tidak apa-apa :)" jawabku dengan senyum. padahal hati ini sedang menangis.
<///3 |
"Iya, iya. Duh bilang sekali ya sudah cukup!" jawabku dengan nada marah
"Buset jahat amat -_-" jawabnya
"Jahat-an juga kamu"
"Yee.. aku gak galak. Aku kan baik :p" ledek nya
"Terserah. Pokoknya kamu jahat" titik (.) jawabku
Semenjak saat itu, aku tau kalau cinta itu tak semudah yang ku bayangkan :'')
Nice blog:) I am 14 yrs old too!
BalasHapusTownhouse Palette
thanks dear :)
Hapus